Yoo apa kabar sobat? balik lagi sama saya di blog ini :D Hoho sebelumnya saya mohon maaf karena udah lama ga ngepost dikarenakan admin nya lagi UTS waktu minggu kemarin :v Oke tanpa basa-basi lagi langsung aja ke artikel yang kali ini admin bawakan untuk pengetahuan Sejarah Indonesia kalian :D
Menurut para ahli sejarah,
nenek moyang kita berasal dari bangsa Proto Melayu dan bangsa Deutro
Melayu yang berasal dari orang-orang Austronesia. Nah, artikel kali ini akan
membahas pengertian, ciri-ciri, dan perbedaan Bangsa Proto Melayu dan Bangsa
Deutro Melayu, mari kita simak pembahasan berikut ini !
Bangsa Proto
Melayu
Bangsa proto melayu atau
disebut dengan Bangsa Melayu Tua merupakan nenek moyang bangsa Indonesia yang
pertama kali datang ke Indonesia sekitar tahun 1500 SM. Mereka adalah
orang-orang Austronesia yang memasuki wilayah Nusantara melalui dua jalur,
yaitu Jalur Barat melalui Malaysia-Sumatera dan Jalur Utara atau Timur melalui
Philipina–Sulawesi.
Bangsa Proto Melayu ini
dianggap sebagai bangsa yang memiliki kebudayaan maju daripada bangsa-bangsa
purba lainnya pada masa itu. Hal ini dibuktikan dengan penemuan-penemuan
fosil benda- benda yang merupakan bukti kebudayaan mereka, yakni hampir semua
peralatan mereka dibuat dengan bahan dasar batu yang teah dihaluskan.
Hasil dari kebudayaan zaman
neolithikum yang terkenal dari Bangsa Proto Melayu ini, yaitu kapak persegi.
Kapak persegi ini banyak sekali ditemukan di wilayah-wilayah Indonesia Barat,
meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali, dan Sulawesi Utara. Hingga kini
diketahui bahwa keturunan dari Bangsa Proto Melayu adalah orang – orang suku
Dayak dan Toraja.
Ciri – Ciri Bangsa Proto
Melayu :
1. Mereka bersal dari Cina
bagian selatan (Yunan) dan masuk ke Indonesia sekitar tahun 1.500-500 SM.
2. Memiliki kebudayaan batu muda (Neolitikum)
3. Orang-orang bangsa Proto Melayu memiliki rambut lurus, kulit kuning yang berwarna kecoklatan, dan bermata sipit.
4. Mendiami daerah – daerah Indonesia bagian Timur, seperti Dayak, Toraja, Mentawai, Nias,dan Papua
2. Memiliki kebudayaan batu muda (Neolitikum)
3. Orang-orang bangsa Proto Melayu memiliki rambut lurus, kulit kuning yang berwarna kecoklatan, dan bermata sipit.
4. Mendiami daerah – daerah Indonesia bagian Timur, seperti Dayak, Toraja, Mentawai, Nias,dan Papua
Bangsa
Deutro Melayu
Bangsa Deutero Melayu disebut
juga dengan Bangsa Melayu Muda. Mereka adalah orang-orang Austronesia yang
merupakan nenek moyang Bangsa Indonesia. Mereka datang ke Indonesia pada
gelombang kedua, setelah Bangsa Proto Melayu sekitar tahun 400-300 SM.
Bangsa ini telah berhasil
melakukan asimilsasi atau pencampuran budaya dengan budaya para pendahulunya,
bangsa melayu tua (proto melayu). Mereka masuk ke Wilayah Indonesia melalui
barat. Orang-orang ini menempuh rute dari Yunan-Vietnam, Malaysia-Indonesia. Bangsa Melayu Tua diperkirakan memiliki kebudayaan yang lebih maju
dibandingkan dengan Bangsa Proto Melayu.
Mereka sudah tidak hanya mampu
membuat barang-barang dari bahan dasar batu-batuan saja, tetapi dari bahan-bahan logam, seperti perunggu dan besi. Contoh benda-benda yang terbuat
dari logam-logam ini, antara lain kapak sepatu, kapak corong, dan nekara.
Selain itu, ada juga benda-benda yang terbuat dari batu-batu besar, seperti
menhir, dolmen, sarkopagus, kubur batu, dan punden berundak-undak.
Suku bangsa Indonesia yang
merupakan keturunan asli dari Bangsa Deutro Melayu saat ini adalah suku-suku
Jawa, Melayu, dan Bugis.
Ciri – Ciri Deutro Melayu :
1. Mereka berasal dari bangsa
Indocina Utara yang masuk ke Indonesia sekitar tahun 500 SM.
2. Bangsa ini telah mampu membuat benda – benda berbahan dasar logam, seperti perunggu dan besi.
3. Hasil – hasil kebudayaan yang dihasilkan berupa kapak corong,nekara,bejana perunggu
4. Suku Melayu,Makassar,Jawa,Sunda,Bugis,Minang, dll adalah keturunan asli bangsa ini.
2. Bangsa ini telah mampu membuat benda – benda berbahan dasar logam, seperti perunggu dan besi.
3. Hasil – hasil kebudayaan yang dihasilkan berupa kapak corong,nekara,bejana perunggu
4. Suku Melayu,Makassar,Jawa,Sunda,Bugis,Minang, dll adalah keturunan asli bangsa ini.
Perbedaan
Bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu
Berdasarkan definisi dan ciri
– ciri di atas, dapat kita lihat ada perbedaan-perbedaan yang mencolok dari
kedua bangsa ini. Adapun perbedaan-perbedaan dari Bangsa
Proto Melayu dan Deutro Melayu
adalah:
1. Bangsa Proto Melayu masuk
ke Indonesia pada tahun 1500 SM, sedangkan Deutro Melayu masuk ke Nusantara
pada gelombang kedua pada tahun 500 SM.
2. Bangsa Proto Melayu masuk ke Indonesia melalui jaur barat dan timur, sedangkan Deutro melayu hanya melalui jalur barat.
3. Bangsa Proto Melayu berasal dari Yunan (China), sedangkan Bangsa Deutro Melayu berasal dari Dongson (Vietnam).
4. Bangsa Deutro Melayu memiliki kebudayaan yang lebih maju dibandingkan dengan Bangsa Proto Melayu.
5. Bangsa Deutro Melayu sudah bisa membuat alat-alat dari logam, sedangkan Proto Melayu tidak.
6. Suku yang termasuk keturunan Bangsa Proto Melayu adalah Suku Batak, Dayak, dan Toraja, sedangkan Suku yang termasuk keturunan Deutro Melayu adalah suku Jawa, Madura, dan Melayu.
2. Bangsa Proto Melayu masuk ke Indonesia melalui jaur barat dan timur, sedangkan Deutro melayu hanya melalui jalur barat.
3. Bangsa Proto Melayu berasal dari Yunan (China), sedangkan Bangsa Deutro Melayu berasal dari Dongson (Vietnam).
4. Bangsa Deutro Melayu memiliki kebudayaan yang lebih maju dibandingkan dengan Bangsa Proto Melayu.
5. Bangsa Deutro Melayu sudah bisa membuat alat-alat dari logam, sedangkan Proto Melayu tidak.
6. Suku yang termasuk keturunan Bangsa Proto Melayu adalah Suku Batak, Dayak, dan Toraja, sedangkan Suku yang termasuk keturunan Deutro Melayu adalah suku Jawa, Madura, dan Melayu.
0 komentar:
Posting Komentar