Hari Pahlawan di SMK Wikrama Bogor

Hai sobat kembali lagi bersama saya admin merta di blog ini :D Sobat tau tidak hari ini itu hari apa? “Hari kamis, hari kamis, Min!”. Hah?? Hari kamis? Emang iyaa sih hari kamis tapi hari kamis sekarag itu berbeda dengan hari kamis biasanya, sob “Lhoo emang kenapa, Min? Kok beda sih?”. Iyaa berbeda karena hari ini itu betepatan dengan Hari Pahlawan, yaitu pada tanggal 10 November :D Nah kali ini admin mau bawain artikel yang berisi bagaimana sih hari Pahlawan di SMK Wikrama Bogor tahun ini dan juga apa yang dilakukan para siswa hari ini. Oke langsung saja disimak..

Hoho disini pasti para pembaca kebanyakan sudah pada tau kan kalau pada tanggal 10 November itu bertepatan dengan “Hari Pahlawan”. Admin mau tau dong bagaimana para pembaca memperingati hari Pahlawan ini.. jadi jawab yah di Komentar :D 

Baca juga : Bangsa Proto dan Deutro Melayu 

Seperti hari-hari biasa nya, di pagi hari para murid SMK Wikrama melaksanakan shalat Dhuha bersama dan kemudian menyanyikan lagu “Indonesia Raya” secara serentak dan mengucap janji. Tetapi pagi ini berbeda karena setelah nya para murid melaksanakan apel pagi untuk memperingati hari Pahlawan. Dengan jiwa rasa cinta kepada tanah air, mereka mengikuti apel pagi tersebut dengan khidmat meskipun panas terik matahari pagi sudah mulai membuat para murid berkeringat.

“Hari Pahlawan atau terkadang disebut dengan “Arek-arek Suroboyo” yang terjadi pada tanggal 10 November ini sangat lah penting. Karena dengan para pejuang yang gugur kurang lebih 6000 pejuang dan 200 warga sipil ini lah Indonesia menjadi aman kembali karena para Sekutu telah gagal melakukan balas dendam kepada Indonesia khusus nya di Surabaya.” –Amanat apel dari Pembina apel tersebut.

Lalu ada apa di Surabaya pada tanggal tersebut 71 tahun lalu? Jadi para sekutu (Inggris) ingin membalaskan dendam mereka kepada Indonesia khususnya di Surabaya dengan cara ingin menguasai Surabaya akibat terbunuh nya Jenderal W.S Mallaby. Para sekutu mengirimkan 3000 Tentara dengan sejumlah Tank, pesawat dan kapal laut militer mereka. Mereka membombardir Surabaya dengan serangan bom melalui darat dan laut. Mereka berpikiran bahwa dalam 3 hari mereka akan dapat menguasasi Surabaya yang sudah merdeka pada saat itu. Tetapi takdir berkata lain, Jenderal Sutomo atau biasa dikenal dengan Bung Tomo berjuang bersama dengan -/+6000 pejuang dan 200 warga sipil yang gugur di medan tempur di Surabaya untuk melawan sekutu yang membawakan kemenangan di Surabaya. Karena banyak nya para pejuang yang gugur di medan tersebut, maka pada tanggal 10 November dijadikan sebagai Hari Pahlawan.

Lalu ada apa di SMK Wikrama hari ini? Apa pelajaran yang diambil  oleh para murid pada peristiwa ini?.

 Baca juga : Membaca buku? gak ngebosenin kok :D

1.      Pantang Menyerah.

4-5 hari lalu raport dibagikan dan beberapa murid ada yang mendapatkan nilai Belum Kompeten. Nah disinilah point Pantang Menyerah tumbuh pada para Murid yang belum kompeten pelajaran tersebut. Mereka harus mengejar para guru untuk melakukan perbaikan, bahkan bukan hanya sekali perbaikan tetapi bisa berkali-kali melakukan perbaikan. Mereka sangat semangat dan sungguh-sungguh dalam menjalankan perbaikan. Contoh nya admin :v hehe Admin Merta sendiri mendapatkan 8 pelajaran yang belum kompeten :v dan pada hari ini Admin baru menyelesaikan 5 pelajaran :v *aduhh si mimin malah curhat (-,-“)

2.      Lebih Menghormati Para Guru

Dengan memperingati hari Pahlawan, para siswa menjadi lebih sadar akan penting nya jasa Pahlawan pada saat itu dan Pahlawan pada saat ini ada lah Guru, karena Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Terimakasih untuk para Guru di seluruh daerah karena tanpa kalian apalah daya para pemuda-pemudi saat ini :’( *admin nya baperan

3.      Berjuang sebagai Pemuda-Pemudi Masa Kini

Nah yang satu ini ga kalah penting. Kalau para pahlawan berjuang di medan tempur, maka Pemuda-Pemudi masa kini berjuan sebagai Pelajar. Kalau para pahlawan melawan para sejutu, maka para Pemuda-Pemudi melawan Teknologi, Budaya asing dan Hawa Nafsu. Bagaimana cara untuk melawan ketiga hal tersebut? Cara yang lebih gampang dan simple adalah dengan belajar giat, berusaha keras, mendekatkan diri kepada Tuhan, mengikuti kegiatan-kegiatan positif dan tidak terlena dengan nikmat dunia terutama dengan teknologi seperti handphone/gadget yang mebuat manusia lupa akan waktu.

Hoho mungkin cukup sekian dari artikel ini, semoga banyak pembelajaran yang didapat :D sampai jumpa di artikel berikut nya, Salam Admin Merta ^_^ #salamjomblo #untukIndonesia